Komunikasi Data dan Jaringan Komputer : Pengertian dan Konsep

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer : Pengertian dan Konsep

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer : Pengertian dan Konsep
Monday 7 December 2020


 

          Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media transmisi atau alat komunikasi data.

          Dengan demikian komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data. Misalnya: proses pengiriman informasi diantara dua titik dengan menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching yang terjadi antara komputer dengan komputer, komputer dengan terminal atau komputer dengan peralatan


          Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer-komputer dan peralatan periperal lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan dan digunakan untuk perpindahan data (komunikasi data) dari suatu komputer sumber (transmiter) ke komputer tujuan (receiver) yang melalui suatu media penghantar dalam bentuk bit-bit atau data digital dengan alamat-alamat yang berbeda di dalam jaringan atau dikatakan dengan proses routing.


          Komunikasi Data dan Jaringan Komputer merupakan proses pengiriman data-data yang bisa dikomunikasikan (dikirim dan disebarluaskan) kepada komputer-komputer lainnya melalui sebuah jaringan komputer. Tanpa adanya jaringan komputer, komunikasi data pun tidak bisa berlangsung. Komunikasi data tidak hanya melalui media kabel (wired) melainkan komunikasi data dapat dilakukan dengan media tanpa kabel atau sering disebut dengan wireless.



Sistem Jaringan Komputer Komunikasi Data

          Komunikasi data merupakan cara untuk dapat mengirimkan data dengan menggunakan sistem transmisi elektronik dari suatu komputer ke komputer lainnya atau dapat dikatakan dari suatu komputer ke terminal lainnya.


          Komunikasi dapat diartikan sebagai cara untuk dapat menyampaikan data atau menyembarluaskan data serta informasi sedangkan Data merupakan sebuah gambaran dari suatu kenyataan, konsep maupun instruksi dalam bentuk formal yang tentunya sesuai untuk komunikasi, interpretasi maupun proses yang dilakukan oleh manusia atau peralatan otomatis.


          Tujuan dari sistem komunikasi data adalah untuk dapat menajalankan pertukaran data antara dua pihak atau lebih. Berikut ini beberapa elemen- elemen dari model komunikasi data:


1. Source

          Merupakan suatu data yang dapat digunakan untuk menghasilkan data tentunya untuk ditransmisikan, contohnya computer dan pesawat telepon.


2. Transmitter

          Sebuah alat yang dapat kita pakai untuk mengkonversi data yang tentunya akan dikirim menjadi suatu bentuk yang sesuai dengan suatu media transmisi yang digunakan, misalnya bentuk gelombang elektromagnetik, bentuk pulsa listrik, PCM (Pulsa Code Modulation) dan lain sebagainya. Contonya : sebuah modem mempunyai tugas untuk dapat menyalurkan suatu digital bit stream dari suatu alat yang tentunya sudah disiapkan, misalkan Personal Computer (PC) serta mentransformasikan aliran bit tersebut sebagai suatu sinyal analog yang tentunya dapat melintasi jaringan telepon.


3. Transmission System

          Transmisi sistem merupakan suatu jalur transmisi tunggal ataupun jaringan transmisi kompleks yang digunakan untuk menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuannya, Sistem transmisi ini juga dapat berupa gelombang elektromagnetik , kabel dan lain sebagainya,


4. Receiver 

          Receiver ini berguna untuk mengkonversi sinyal yang diterima menjadi data. Contohnya yaitu model yang tentunya berfungsi sebagai pesawat penerima yang tentunya akan menerima sinyal analog yang datang dari jaringan maupun yang datang dari transmisi serta mengubahnya menjadi aliran bit digital supaya dapat diterjemahkan oleh komputer atau PC.


5. Destination

          Destination ini mempunyai fungsi untuk menerima data yang datang,


Tugas - Tugas Sistem Komunikasi Data

          Tugas- tugas atau kunci yang tentunya berkaitan dengan yang ditampilkan oleh sistem komunikasi data yaitu:

Transmission system utilization, menunjukan pada suatu kebutuhan untuk dapat membuat supaya pengguna fasilitas transmisi yang tentunya biasa terbagi menjadi beberapa perangkat komunikasi sehingga menjadi lebih efisien. Teknik - teknik dalam Congestion Control diperlukan untuk dapat memastikan ataupun menjamin agar suatu sistem tidak sampai kewalahan yang tentunya dibanjiri oleh permintaan yang berlebihan terhadap suatu layanan transmisi.

 

Interfacing, tentunya supaya dapat berhubungan dengan suatu perangkat harus bersifat interface dengan suatu sistem transmisi.

 

Pembangkit sinylal (Sinyal generation), tentunya sangat diperlukan jika suatu interface telah dibuat, agar terjadinya suatu proses komunikasi. Hal - hal yang tentunya berkaitan dengan sinyal, seperti bentuk serta itensitasnya tentunya harus memadai untuk dapat disebar melalui sistem transmisi serta mampu diterjemahkan sebagai data pada suatu perangkat receiver.

 

Sinkronisasi, suatu sinyal - sinyal yang tentunya tidak harus sesuai dengan suatu sistem transmisi serta reveiver, namun tentunya juga harus ada sinkronisasi antara transmitter dengan receiver.

 

Management Pertukaran (exchange management), tentunya harus dipenuhi agar terjadi komunikasi antar dua belah pihak. Apabila data dipindahkan ke dalam dua arah (direction) selama beberapa waktu, kedua ujungnya harus kerja sama.

 

Error detection and corection, tentunya kita memerlukannya agar suatu kesalahan seperti terjadinya error, dimana sinyal- sinyal transmisinya dapat mengalami suatu perubahan dalam tingkat tertentu sebelum mencapai suatu tujuan dapat diatasi.

 

Flow Control, merupakan suatu bagian yang tentunya sangat diperlukan untuk dapat memastikan bahwa suatu sumber tidak dapat membanjir tujuan dengan suatu kiriman data lebih cepat tentunya dari data yang diproses ataupun yang diserap.

 

Addresing, merupakan sumber yang tentunya harus menunjukkan identitas suatu tujuan yang dimaksud.

 

Routing, merupakan rute khusus untuk dapat melewati jaringan ini juga harus dapat ditentukan.

 

Recovery (pemulihan), tentunya sangat diperlukan ketika pada saat proses pertukaran informasi, misalkannya suatu transfer file atau suatu transaksi database ditemukan terjadi kegagalan didalam sistemnya, dapat diperbaiki serta dipulihkan kondisi sistemnya kembali ke dalam keadaan semua pada suatu awal proses pertukaran informasi.

 

Message Formatting, tentunya berkaitan dengan kesepakatan dua belah pihak saat data dipindahkan ataupun ditransmisikan , seperti kode biner atau karakter lainnya.

 

Security (pengamanan), merupakan suatu tindakan pengamanan dalam sistem komunikasi data

 

Network management (manajemen jaringan). untuk dapat membentuk ataupun menyusun sistem, bereaksi terhadap suatu kegagalan atau overload , memonitor status, serta untuk merencanakan secara cermat pada perkembangan selanjutnya.


Jaringan Komputer

          Merupakan suatu komunikasi yang paling sederhana ialah komunikasi data yang terjadi diantara dua perangkat yang tentunya berhubungan langsung dengan beberpa medium dalam transmisi dalam cara point to point , pada point to point ini tentunya tidak praktis dikarenakan beberapa hal tersebut:

Perangakat - perangkat pada saat ini tentunya terpisah terlalu jauh 

Adanya suatu seraikaian perangkat dimana masing- masing memerlukan link ke yang lain tentunya pada waktu yang berbeda - beda.

          Untuk dapat mengatasi permasalahakan yang timbul dari akibat point - point adalah dengan menerapkan masing - masing perangkat kedalam sebuah jaringan komunikasi, silahkan perhatikan gambar dibawah ini:


Mode Komunikasi 

          Dalam telekomunikasi serta jaringan komputer, tentunya dikenal dengan istilah kanal komunikasi. Kanal inilah yang berrfungsi sebagai mengacu kepada suatu media transmisi secara fisik seperti halnya kabel. sebuah kanal ini digunakan untuk dapat melewati sebuah sinyal informasi, seperti sebuah rangkaian bit -bit digital, dari suatu pengeirim atau beberpa pengirim ataupun transmitter ke satu ataupun beberapa receiver (penerima).


    Terkait dengan suatu hal tersebut, tentunya kanal komunikasi ini dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu:


1. Simplex

          Pada komunikasi simplex ini mengacu kepada komunikasi yang terjadi hanya kepada satu arah saja. Pada sistem ini juga bekerja dengan cara broadcash, dimana pada suatu penerima tidak lagi memerlukan mengiriman data ke broadcashter atau transmitter.


contoh pernerapan komunikasi simplex ini adalah televisi, radio


 2. Half Duplex

          Hal duplex ini merupakan penyedia komunikasi dalam 2 arah, tetapi hanya bisa satu arah per satu waktunya. dengan hal tersebut dapat dikatakan tidak dapat secara bersamaan. Bila salah satu pilik menerima sinyal, maka tentunya kita harus menunggu sampai tranmitternya berhenti untuk mengirimkan sinyal, sebelum menjawab dari sinyal tersebut.


Contoh penerapan dari sinyal Half Duplex adalah walkie talkie.


3. Full Duplex

          Merupakan sistem full duplex ata dapat kita katakan double duplex, yang dapat mengijinkan komunikasi dalam dua arah tetapi tentunya jelas berbeda dengan half duplex, full duplex dapat mengijinkan komunikasi pada dua arah dalam satu waktu saja.


Contoh penerapan dari sinyal Full Duplex adalah telepon, komputer, Ethernet.


Mode Transmisi Komunikasi

Mode trasnmisi ini dapat berhubungan dengan cara bagaimana data tersebut dapat dikimrikan dalam kanal komunikasi. Pada mode ini dibagi menjadi:


1. Transmisi Paralel

          Pada transmisi ini dapat mengirimkan digit- digit biner ataupun bit- bit secara bersamaan. Tentunya banyak digit yang dapat dikirimkan akan bergantung kepada jumlah suatu kanal transmisi yang disediakan. Contohnya, pada sebuah kanal 8 bit parallel tentunya akan mampu mengirimkan 8 bit pada saat bersamaan atau byte dalam kurun satu waktu. Silahkan perhatikan gambar skema dibawah ini.


2. Transmisi Serial

          Transmisi serial ini merupakan suatu proses pengiriman suatu data dalam satu bit per satu waktu tentunya secara berurutan atau skuensial melewati bus komputer ataupun kanal komunikasi. Berbeda halnya dengan transmisi paralel dimana beberapa bit akan dikirimkan kepada semua pada sebuah link dengan beberapa kanal parallel.

          Pada transmisi serial juga digunakan untuk komunikasi jarak jauh serta sebagian besarnya yaitu jaringan komputer. Hal tersebut tertunya sangat berkaitan dengan biaya kabel serta proses singkronisasi yang sangat sulit dengan menggunakan trasnmisi paralel. Silahkan teman - teman dapat perhatikan skema gambar dibawah ini:


Sistem Jaringan Komputer Komunikasi Dalam Jaringan

          Istilah komunikasi jaringan tersebut tentunya mengacu kepada , menulis, membaca serta berkomunikasi melalui ataupun menggunakan jaringan komputer. Komunikasi dalam jaringan ini merupakan suatu cara berkomunikasi dimana penyampaian serta penerimaan pesannya dapat dilakukan dengan ataupun dapat melalui jaringan internet. Komunikasi yang tentunya terjadi pada dunia semuanya itu dapat disebut dengan dunia maya atau cyberspace.


          Komunikasi dalam jaringan ini dimulai pertama kali pada tahun 1960, pada sebuah universitas bernama universitas of hawali yang tentunya memiliki daerah yang luas serta berkeinginan untuk dapat menghubungkan komputer- komputer yang letaknya tersebar didalam kampus tersebut. Kemudian Universitas of Hawali itu mengembangkan suatu teknologi internet (perangkat komunikasi pada sebuah komputer) diberi nama dengan nama "ALOHA". 

          Dalam suatu Ethernet tersebut ditanam sebuah software atau perangkat lunak yang tentu didalamnya terdapat sebut protocol yang pada masa itu disebut dengan sebutan "ARPANET", yang diperkenalkan pada tahun 1969. ARPANET sendiri pada masa sekarang sudah sangat berkembang dan berubah namanya menjadi internet yang bersal dari kata Interconection Network. Penggunaan dari komunikasi dalam suatu jaringan pada lingkup dunia pendidikan ataupun pembelajaran pertama kali di tahun 1980-an dengan ditandai pengenalan komputer sebagai suatu media pendidikan serta pertengahan tahun 1990 ditandai dengan munculnya istilah word wide web.


1. Jenis Komunikasi Jaringan

          Komunikasi Daring Sinkron (serempak), komunikasi daring sinkron ini merupakan suatu komunikasi yang menggunakan komputer sebagai medianya, yang tentunya terjadi secara serempak, waktu nya secara langsung (realtime). Contoh pada komunikasi sinkron antara lain adalah : FaceTime, Google+ Hangouts serta Skype.

          Komunikasi Daring Asinkron (tidak serempak), merupakan suatu komunikasi menggunakan perangkat komputer serta dilakukan dengan cara tertunda. Contoh untuk komunikasi daring Asinkron ini adalah: email forum, membaca atau menulis dokumen melaui WWW atau word wide web serta rekaman simulasi visual.

 

2. Fungsi Komunikasi 

          Sebagai informasi, Komunikasi tentunya dapat membantu dalam proses penyampaian suatu informasi yang diperlukan oleh individu ataupun kelompok untuk dapat mengambil suatu keputusan dengan meneruskan data serta nilai pilihan- pilihan alternatif.

          Sebagi kendali, dikatakan seperti itu karena komunikasi tentunya dapat bertindak untuk dapat mengendalikan suatu perilaku anggota dalam beberapa cara, tentunya setiap organisasi mempunyai wewenang serta garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh seriap karyawannya.

          Sebagai motivasi, komunikasi ini tentunya digunakan untuk dapat membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada karyawannya apa yang harus dilakukan serta bagaimana mereka bekerja dengan baik dan apa yang tentunya dapat dikerjakan untuk bisa memperbaiki suatu kinerja jika hal itu dibawah dari standarnya.

          Pengungka emosional, Tentunya dalam sebagian komunitas, meraka memerlukan suatu interaksi sosial, komunikasi yang dapat terjadi dalam suatu komunitas ini adalah suatu cara anggota untuk dapat menunjukan kekecewaan serta rasa puas. Oleh karena itulah, komunikasi dapat menyiarkan suatu ungkapan emosional dari suatu perasaan serta sebagai alat untuk dapat memenuhi kebutuhan sosial.

 

3. Komponen- Komponen Pendukung

          Ada beberapa komponen yang tentunya harus tersedia sebelum dapat melakukan komunikasi daring, pada komponen- komponen tersebut daapat dikelompokkan kedalam 3 bagian sebagai berikut:

          Komponen perangkat keras (hardware), Perangkat ini merupakan perangkat fisik yang bentuknya dapat dilihat serta diraba oleh manusia secara langsung atau dapat dikatakan berbentuk nyata. Contoh dari perangkat keras yang tentunya diperlukan untuk dapat melakukan suatu komunikasi dalam jaringan yaitu komputer, microphone, headet, serta perangkat yang dapat mendukung koneksi internet.

          Komponen Perangkat lunak (software), merupak sebuah perogram komputer yang tentunya dapat digunakan untuk menjalankan suatu pekerjaan yang dibutuhkan atau dikehendaki. Suatu program diperlukan sebagai penjembatan antara akal manusia (brainware) dengan perangkat keras (hardware). Program yang dapat digunakan dalam pelaksaan komunikasi dalam jaringan adalah: webconference, skype, google+ hangouts dan lain sebagainya.

          Komponen Akal (brainware), tentunya termasuk kedalam suatu komponen itu merupakan manusia yang terlibat kedalam penggunaan serta suatu pengaturan perangkat lunak ataupun perangkat keras untuk dapat melaksanakan suatu komunikasi dalam jaringan.

 

4. Kelebihan Komunikasi Daring

  • Menghemat waktu atau efisiensi waktu
  • Menghemat biata atau efisiensi biaya
  • Tentunya dapat dilakukan dimana saja
  • Dapat kita kerjakan kapan saja
  • Tentunya untuk memperdalam ilmu dalam bidang TIK
  • Dapat meningkatkan itensitas untuk berkomunikasi
  • Untuk dapat meningkatkan partisipasi

5. Kekurangan Komunikasi Daring

  • Penggunaan daring ini tidak dapat mewakili emosi para penggunanya.
  • Tentunya untuk dapat menjalankan komunikasi daring harus memerlukan perangkat khusus.
  • Komunikasi daring ini tentunya harus terhubung dengan internet.
  • Sangat menguras konsentrasi
  • Tentunya terlalu banyk informasi yang tidak penting untuk diketahui atau diinformasikan.

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer : Pengertian dan Konsep
4/ 5
Oleh